Video Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto terkait kebobrokan Mantan Presiden Joko Widodo telah beredar luas. Dalam video tersebut, Hasto mengungkap soal upaya pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dilakukan oleh Jokowi. Dia juga menyampaikan hal ini kepada Mantan Penyidik KPK, Novel Baswedan saat pertemuan 2024 lalu. Hasto menegaskan komitmen PDIP dalam memberantas korupsi, yang bertolak belakang dengan tuduhan bahwa revisi UU KPK diinisiasi oleh partai tersebut.
Selain itu, Hasto juga membagikan pengalamannya saat bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka sebelum Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo dan Wali Kota Medan. Dalam pertemuan tersebut, Hasto mengkonfrontasi Jokowi tentang potensi korupsi yang mungkin terjadi jika kedua calon tersebut terpilih. Dia memperingatkan akan adanya risiko gratifikasi suap dan tindakan korupsi lainnya ketika Gibran dan Bobby menjabat sebagai pejabat negara.
Peringatan ini membuat Jokowi termenung, dan Hasto merasakan bahwa pertanyaannya sangat mengusik pikiran presiden. Dia menegaskan bahwa jika Gibran dan Bobby tidak diawasi dengan ketat, mereka rentan terkena operasi tangkap tangan dari KPK dan lembaga penegak hukum lainnya. Keseluruhan isi video tersebut memperlihatkan keprihatinan Hasto terhadap keadaan pemberantasan korupsi di Indonesia, serta kritik terhadap kebijakan yang diambil oleh pemerintahan sebelumnya.
