Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, mendorong penggunaan GPS pada semua alat berat yang digunakan untuk mengendalikan banjir. Menurutnya, pemasangan GPS tersebut penting untuk memantau lokasi setiap unit yang terlibat. Rano Karno juga meminta agar Dinas Sumber Daya Air segera melaksanakan pemasangan GPS untuk memudahkan pemantauan pengerukan sungai dan waduk secara daring dari kantornya. Ia menegaskan bahwa semua alat berat harus dilengkapi dengan tracking GPS agar pergerakan dapat dipantau secara langsung dan online. Permintaan tersebut disampaikan Rano saat memimpin Apel Siaga Jakarta di Taman Waduk Pluit. Program ini melibatkan ribuan personel dari berbagai satuan seperti Pasukan Biru Dinas SDA, Pasukan Pelangi termasuk petugas PPSU, Damkar, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan lainnya. Program Siaga Jakarta dinyatakan akan berjalan selama enam bulan dan tetap berlanjut selama bulan Ramadan. Rano Karno menekankan pentingnya program ini untuk mengatasi masalah sedimentasi yang terus bergerak setiap hari. Dengan demikian, program ini akan dilakukan secara periodik dan berlanjut hingga bulan Agustus.
Penemuan Baru: GPS Untuk Pengendalian Banjir di Jakarta

Read Also
Recommendation for You
Soekarno, atau Koesno Sosrodihardjo, adalah Presiden pertama Republik Indonesia yang memegang peran penting dalam perjuangan…
Presiden Prabowo Subianto melakukan perombakan kabinet dengan menunjuk Muhammad Qodari sebagai Kepala Kantor Staf Kepresidenan…
Yurike Sanger, istri ke-7 Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno, telah meninggal dunia di Rumah Sakit…
Wali Kota Prabumulih, Arlan, menjadi sorotan setelah kontroversi pencopotan Kepala SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah,…
Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik beberapa pejabat baru diantaranya Kepala Staf Kepresidenan, Kepala Lembaga…