PortalBeritaMerdeka.com adalah portal berita harian di Indonesia yang menyajikan informasi terkini dari berbagai bidang, termasuk politik, kriminal, otomotif, olahraga, dan lainnya.

Alasan Penundaan Retreat PDIP: Ketidakadilan Hukum Terungkap

Bupati Tapanuli Tengah yang juga Politikus PDIP, Masinton Pasaribu, mengungkap alasan penundaan keberangkatan kader-kader partainya ke kegiatan retreat kepala daerah di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah. Masinton menyatakan bahwa penundaan tersebut dilakukan karena adanya isu ketidakadilan hukum yang sedang menjadi perhatian untuk memastikan keadilan substansial hadir di negara ini. Meskipun tidak menjelaskan secara langsung, Masinton menegaskan bahwa keadilan harus berlaku universal untuk seluruh masyarakat.

Instruksi untuk menunda keikutsertaan dalam retret ini datang dari Ketua Umum PDIP, Megawati, setelah Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, ditahan oleh KPK. Para kepala daerah dari PDIP yang sebelumnya standby di Magelang untuk mengikuti retret ini sebelumnya telah menerima pembekalan mengenai dasar-dasar kepemimpinan, wawasan kebangsaan, dan nasionalisme. Meskipun penundaan ini mungkin mengakibatkan melewatkan materi-materi dalam retret, Masinton menegaskan bahwa hal ini tidak akan memberikan kerugian karena mereka sebelumnya telah memahami pembekalan tersebut.

Pemerintah dan DPP PDIP masih akan berkomunikasi untuk menentukan waktu keberangkatan para kader PDIP ke Akmil. Masinton mengungkapkan bahwa retret ini akan melibatkan 55 kepala daerah dari PDIP, dan para peserta tidak keberatan untuk melengkapi materi-materi pembekalan yang telah mereka terima sebelumnya. Dengan penekanan dari Megawati untuk senantiasa sejalan dengan pemerintahan pusat, Masinton memastikan bahwa para kader PDIP tetap siap untuk menyesuaikan agenda pemerintah dengan baik.