Fajar.co.id – Jakarta, Kritikus Faizal Assegaf memperingatkan Presiden Prabowo Subianto terkait pengumumannya sebagai Calon Presiden (Capres) 2029. Faizal menyampaikan keprihatinannya terkait hal ini dalam unggahan di media sosial pada Sabtu (15/2/2025). Menurut Faizal, pengumuman tersebut menjadi perhatian karena masih belum genap empat bulan sejak Prabowo menjabat sebagai Presiden.
Faizal menyatakan kebingungan rakyat atas perubahan status Prabowo yang seharusnya netral selama menjabat. Hal ini dianggapnya sebagai langkah manuver politik yang jauh dari amanah konstitusi serta mengkhianati sumpah jabatan. Faizal menilai bahwa ketika seorang Presiden berstatus Capres, kebijakan yang diambil cenderung dipengaruhi oleh kepentingan elite partai, bukan kepentingan rakyat secara keseluruhan.
Tindakan Prabowo ini, menurut Faizal, dapat membahayakan stabilitas nasional dan membawa rakyat ke dalam kekuasaan otoriter yang jauh dari prinsip transparansi, kejujuran, dan keadilan. Oleh karena itu, Partai Negoro yang merupakan wadah aktivis bersama-sama menyatakan sikap perlawanan terhadap konspirasi elite partai yang dianggap merusak tatanan demokrasi dan kedaulatan politik rakyat. Sudah jelas bahwa sikap netralitas seorang Presiden adalah hal yang sangat penting untuk menjaga kestabilan dan kesejahteraan negara.