Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, meminta agar PDI Perjuangan tidak memperkeruh hubungan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo. Permintaan ini muncul setelah Prabowo menyatakan bahwa ada pihak yang berusaha merusak hubungannya dengan Jokowi. Menurut Jazilul, lebih baik menjaga keharmonisan dan kelangsungan hubungan kedua presiden tersebut.
Namun, Ketua DPP PDIP, Deddy Sitorus, menegaskan bahwa partainya tidak terlibat dalam upaya merusak hubungan Prabowo dan Jokowi. Ia menyatakan bahwa tuduhan yang dilontarkan Jazilul mungkin disebabkan karena kurangnya pemahaman. Menurut Deddy, tidak ada yang bisa memisahkan kedua tokoh tersebut selama mereka memiliki kepentingan yang sama.
Deddy juga menyarankan agar Jazilul fokus pada urusan internal partainya sendiri dan tidak mencampuri urusan partai lain. Menanggapi isu tersebut, Prabowo sendiri mengungkapkan keraguan terhadap upaya pihak tertentu yang ingin mengganggu hubungannya dengan Jokowi.
Terlepas dari perbedaan pendapat dan pandangan, penting bagi semua pihak untuk mempertahankan kerjasama dan kedamaian antara tokoh-tokoh politik terkemuka. Hal ini akan memastikan stabilitas dan keharmonisan dalam dunia politik Indonesia. Tindakan dan pernyataan yang memperkeruh suasana hanya akan menyulitkan jalannya proses politik dan pemerintahan. Sebagai masyarakat Indonesia, kita berharap para pemimpin dapat bekerja sama demi kepentingan bersama dan kesejahteraan negara.