Gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dilanda kebakaran pada Sabtu (8/2) malam. Api pertama kali terlihat berasal dari ruang humas pada pukul 23.09 WIB dan petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi tujuh menit kemudian pada pukul 23.16 WIB. Plt Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, menyatakan bahwa api berasal dari ruang humas di lantai dasar gedung. Petugas keamanan yang berusaha memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (APAR) tidak berhasil karena api sudah membakar kertas arsip di atas meja, menghasilkan asap tebal. Akibatnya, petugas meminta bantuan dinas pemadam kebakaran.
Enam unit mobil pemadam kebakaran dan 62 personel dikerahkan untuk mengendalikan kebakaran tersebut. Api berhasil dilokalisasi pada pukul 23.45 WIB dan tidak menyebar ke bagian lain gedung. Proses pendinginan dilakukan di area terdampak kebakaran dan operasi pemadaman selesai sekitar pukul 00.35 WIB. Korsleting listrik pada perangkat pendingin udara (AC) di ruang humas diduga sebagai penyebab kebakaran, namun penyelidikan lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan penyebabnya.
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid menyatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Meskipun demikian, dokumen atau arsip yang terbakar belum diketahui secara pasti. Nusron optimistis bahwa penyebab pasti kebakaran akan segera terungkap setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Operasional di gedung tersebut masih dalam proses penyelidikan untuk mengetahui lebih lanjut kronologi kebakaran tersebut.