Ketua Harian DPP Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa dia mendengar mengenai kinerja beberapa menteri yang tidak seirama dengan Presiden Prabowo Subianto. Meskipun begitu, Dasco tidak merinci nama-nama menteri tersebut, namun menegaskan bahwa Presiden memiliki kewenangan untuk mengevaluasi kinerja menteri tersebut, baik dengan menggantinya atau memberikan teguran. Lebih lanjut, Dasco juga menyebut bahwa dia tidak ingin mendahului wacana reshuffle dalam kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Menurut Dasco, reshuffle sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden, dan publik masih menunggu apakah Presiden akan menggunakan haknya untuk mengevaluasi kinerja menteri. Sinyal akan adanya reshuffle tersebut disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto usai menghadiri peringatan hari ulang tahun NU ke-102 di Jakarta, di mana beliau menyatakan bakal menyingkirkan pembantunya yang tidak bekerja untuk rakyat. Dasco juga mengakui adanya keluhan terkait beberapa menteri yang dinilai kurang seirama dengan Presiden Prabowo, namun menegaskan bahwa Presiden telah memberi peringatan kepada para menterinya untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja masing-masing.
Perbedaan Menteri dan Prabowo: Reshuffle atau Teguran

Read Also
Recommendation for You
Soekarno, atau Koesno Sosrodihardjo, adalah Presiden pertama Republik Indonesia yang memegang peran penting dalam perjuangan…
Presiden Prabowo Subianto melakukan perombakan kabinet dengan menunjuk Muhammad Qodari sebagai Kepala Kantor Staf Kepresidenan…
Yurike Sanger, istri ke-7 Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno, telah meninggal dunia di Rumah Sakit…
Wali Kota Prabumulih, Arlan, menjadi sorotan setelah kontroversi pencopotan Kepala SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah,…
Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik beberapa pejabat baru diantaranya Kepala Staf Kepresidenan, Kepala Lembaga…