Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, mengomentari perbedaan sikap Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, saat bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Dalam sebuah video yang menjadi viral, Gatot memperhatikan bagaimana Bahlil bersikap biasa saja saat bersalaman dengan Prabowo, namun tampak sangat hormat saat bertemu dengan Gibran. Gatot memberikan analisis bahwa perilaku Bahlil mencium tangan Gibran menunjukkan penghormatan yang mendalam dan mengungkapkan kekhawatirannya sebagai mantan prajurit terkait potensi ancaman politik di pemerintahan. Ia juga mengibaratkan beberapa menteri sebagai “Kuda Troya” yang sedang menyiapkan Gibran untuk masa depan sebagai pemimpin. Apakah hal ini hanya politik atau memiliki makna yang lebih dalam, masih menjadi tanda tanya.
Bahlil & Gatot: Kuda Troya di Kabinet

Read Also
Recommendation for You

Membandingkan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait,…

Heru Subagia, seorang Pengamat Politik dan Ekonomi, memberikan tanggapannya terkait kontroversi surat yang mengatasnamakan DPW…

Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuai sorotan setelah mengungkapkan bahwa ia memerintahkan relawan Bara JP…

“Dare” merupakan kata dalam bahasa Inggris yang berarti berani atau tantangan. Dalam konteks yang lebih…