Polrestabes Palembang memberikan tanggapan terhadap aksi viral anggota Polantas yang menghentikan truk pisang yang diduga mengangkut sabu. Kapolrestabes Palembang, Kombes Harryo Sugihhartono, melalui Kasi Humas Polrestabes Palembang, Kompol Evial Kalza, menegaskan bahwa tindakan anggota tersebut sesuai dengan SOP yang berlaku. Kejadian dimulai ketika Aipda Syarif menghentikan mobil pickup di Pos Lalu Lintas Nilakandi karena sopir tidak menggunakan sabuk pengaman dan nomor polisi dicurigai palsu. Pengemudi menolak menunjukkan surat kendaraan dan hampir menabrak petugas. Setelah pengejaran hingga gerbang Tol Kramasan, pengemudi tetap tidak kooperatif. Polrestabes Palembang bekerja sama dengan Satlantas Polresta Bandar Lampung untuk melacak kendaraan dan pengemudinya. Tindakan Aipda Syarif dianggap sesuai prosedur dan kasus masih dalam penyelidikan. Sebelumnya, video viral aksi penghentian truk pisang oleh Aipda Syarif telah beredar luas di media sosial.
Polres Palembang Ungkap Fakta Truk Pisang Terhenti

Read Also
Recommendation for You

Soekarno, atau Koesno Sosrodihardjo, adalah Presiden pertama Republik Indonesia yang memegang peran penting dalam perjuangan…

Presiden Prabowo Subianto melakukan perombakan kabinet dengan menunjuk Muhammad Qodari sebagai Kepala Kantor Staf Kepresidenan…

Yurike Sanger, istri ke-7 Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno, telah meninggal dunia di Rumah Sakit…

Wali Kota Prabumulih, Arlan, menjadi sorotan setelah kontroversi pencopotan Kepala SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah,…

Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik beberapa pejabat baru diantaranya Kepala Staf Kepresidenan, Kepala Lembaga…