Pengamat politik Faizal Assegaf memberikan kritik terhadap dinamika politik di pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto, dengan menyoroti masuknya sejumlah figur yang disebut sebagai “Geng Solo” dalam struktur kabinet yang disusun Prabowo. Menurut Faizal, keberadaan kelompok ini tidak hanya berkaitan dengan kinerja, tetapi juga merupakan ancaman bagi visi dan misi Prabowo. Faizal mengungkapkan pandangannya dalam acara Indonesia Lawyers Club yang dipandu oleh Karni Ilyas.
Faizal menyoroti beberapa nama seperti Gibran Rakabuming Raka, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri BUMN Erick Thohir, serta Ketua Projo Budi Arie, yang menurutnya lebih aktif di media sosial daripada dalam menjalankan tugas pemerintahan. Ia menilai kehadiran orang-orang yang sebelumnya mendukung Jokowi dalam pemerintahan Prabowo dapat menjadi potensi masalah yang merusak.
Faizal menyatakan bahwa kelompok “Geng Solo” ini memiliki agenda tersendiri yang berpotensi menggagalkan program-program yang telah dirancang oleh Prabowo. Kelompok ini dideskripsikan sebagai usaha untuk terus-menerus mengarahkan Prabowo agar gagal dengan visi dan misinya. Menurut Faizal, problem utama dalam komposisi kabinet Prabowo adalah keberadaan geng Solo dan potensi gangguan yang dapat ditimbulkannya.
