Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal, memberikan pandangannya tentang kemungkinan Presiden Jokowi bergabung dengan Partai Demokrat setelah dipecat dari PDIP. Dino menganggap peluang tersebut hampir tidak mungkin terjadi dengan kemungkinan hanya 0,01 persen. Salah satu alasan utamanya adalah trauma yang masih ada akibat upaya Istana pada 2021 untuk menggulingkan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono.
Dino juga menyoroti kekhawatiran bahwa Jokowi, yang dianggap telah menyakiti PDIP, bisa melakukan hal serupa terhadap partai lain. Selain itu, Dino menyebut perbedaan mendasar dalam etos politik antara Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokowi meskipun pernah berada dalam satu koalisi. Menurut Dino, kemungkinan Jokowi bergabung dengan Partai Demokrat sangat kecil mengingat sejumlah faktor yang mempengaruhi keputusan politik tersebut.