Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menceritakan pandangannya tentang hubungan antara Presiden Prabowo Subianto dan Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut Burhanuddin, hubungan keduanya dapat dijelaskan sebagai simbiosis mutualisme di mana keduanya saling mendapat manfaat. Dia mengatakan bahwa Jokowi efektif menjadi pendorong suara untuk calon yang didukung Gerindra, memberikan keuntungan elektoral yang signifikan. Selain itu, Jokowi juga berperan sebagai penenang kritik publik yang sering ditujukan padanya. Sementara itu, Prabowo relatif terhindar dari kritik publik karena Jokowi sering kali menjadi sasaran kritik. Contoh simbiosis mutualisme ini terlihat pada Pilkada Sumut di mana Bobby Nasution, menantu Jokowi, berhasil mengalahkan petahana Edy Rahmayadi. Hasil rekapitulasi KPU Provinsi Sumatera Utara menunjukkan bahwa pasangan Bobby-Surya unggul atas pasangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala dengan perolehan suara 3.645.611 banding 2.009.311.
“Burhanuddin Muhtadi Sebut Jokowi Samsak Prabowo: Penemuan Menjanjikan”

Read Also
Recommendation for You

Membandingkan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait,…

Heru Subagia, seorang Pengamat Politik dan Ekonomi, memberikan tanggapannya terkait kontroversi surat yang mengatasnamakan DPW…

Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuai sorotan setelah mengungkapkan bahwa ia memerintahkan relawan Bara JP…

“Dare” merupakan kata dalam bahasa Inggris yang berarti berani atau tantangan. Dalam konteks yang lebih…