Pengamat politik Arief Wicaksono mengharapkan agar semua pihak dapat menerima hasil Pilwalkot Makassar 2024 secara positif. Pasangan Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA) menjadi pilihan mayoritas berdasarkan keputusan rakyat. Dalam konteks demokrasi, menang dan kalah adalah hal yang biasa, sehingga penting untuk menghindari narasi negatif di masyarakat. Arief menekankan pentingnya rekonsiliasi setelah pemilihan kepala daerah, dengan semua pihak berkolaborasi untuk membangun daerah lebih baik. Pemenang Pilwalkot diharapkan mampu merangkul lawan politiknya dan seluruh pendukung untuk bekerja bersama memajukan Makassar. Memperhatikan ide, gagasan, dan visi-misi positif dari pasangan calon lain juga merupakan langkah penting dalam merangkul untuk kemajuan bersama.
Appi-Aliyah: Kemenangan Telak di Makassar, Analisa dan Wawasan

Read Also
Recommendation for You

Membandingkan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait,…

Heru Subagia, seorang Pengamat Politik dan Ekonomi, memberikan tanggapannya terkait kontroversi surat yang mengatasnamakan DPW…

Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuai sorotan setelah mengungkapkan bahwa ia memerintahkan relawan Bara JP…

“Dare” merupakan kata dalam bahasa Inggris yang berarti berani atau tantangan. Dalam konteks yang lebih…