Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengakui kekalahan pasangannya di Pilgub Jakarta sebagai bagian dari kompetisi yang biasa. Menurut Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, meskipun PKS meraih kemenangan di Pileg, namun harus mengakui kekalahan di Pilgub. Terkait gugatan ke Mahkamah Konstitusi oleh tim Ridwan Kamil-Suswoni (Rido), PKS masih dalam tahap pertimbangan untuk mengambil langkah selanjutnya.
Meskipun merasakan kekalahan, PKS tetap bahagia karena melihat kerja keras dari seluruh kader dalam mendukung pasangan RIDO. Data menunjukkan bahwa suara RIDO lebih tinggi dari suara PKS pada Pileg, dengan perolehan hingga 40% jika dibandingkan dengan 18% suara PKS di Jakarta. PKS menyatakan bahwa kerja keras kader sangat terasa di lapangan dan perolehan peringkat dua akan dievaluasi bersama.
Selain PKS, Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang juga mendukung RIDO diakui telah berjuang keras dalam kompetisi tersebut. Meskipun menghadapi sedikit hambatan dalam dukungan aktif dari Anies Baswedan, PKS menganggap bahwa menang dan kalah adalah bagian yang biasa dalam kompetisi politik.