Gus Umar Al Chelsea, seorang tokoh Nahdlatul Ulama (NU), mengeluarkan kritik tajam terhadap pasangan Ridwan Kamil dan Suswono (RK-Suswono) setelah hasil Pilkada DKI Jakarta. Pasangan tersebut memilih untuk menyatakan mosi tidak percaya kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) karena dianggap kalah dari Paslon Pramono-Rano. Menurut Gus Umar, langkah ini menunjukkan ketidakmatangan dalam berdemokrasi. Ia menyoroti pernyataan Ridwan Kamil ketika memenangkan pemilihan sebelumnya dan menegaskan bahwa semangat demokrasi harus disertai dengan sportivitas, baik dalam kemenangan maupun kekalahan. Saling menghormati hasil pemilu dipandang sebagai kunci untuk menjaga stabilitas demokrasi di Indonesia. Sebelumnya, massa relawan dan organisasi masyarakat pendukung RIDO juga menyalahkan KPUD atas pelaksanaan Pilkada Jakarta 2024 yang dianggap bermasalah.
“Mosi Tidak Percaya KPU: Penemuan dan Wawasan Menjanjikan”

Read Also
Recommendation for You

Membandingkan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait,…

Heru Subagia, seorang Pengamat Politik dan Ekonomi, memberikan tanggapannya terkait kontroversi surat yang mengatasnamakan DPW…

Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuai sorotan setelah mengungkapkan bahwa ia memerintahkan relawan Bara JP…

“Dare” merupakan kata dalam bahasa Inggris yang berarti berani atau tantangan. Dalam konteks yang lebih…