FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kontestasi Pilgub Jakarta nampaknya mulai memanas. Namun, ada relawan pasangan calon yang mengatasnamakan Relawan Anies padahal Anies Baswedan tidak ikut dalam kontestasi tersebut.
Hal tersebut menuai kritikan tajam dari para pendukung Anies di media sosial. Bahkan, kritikan yang menyakitkan datang dari orang dekat Anies Baswedan, Geisz Chalifah.
“Jika ingin mendukung salah satu Pasangan Calon silahkan saja. Bawa nama pribadi saja. Menjadi manusia yang percaya diri. Jangan ketinggalan zaman dengan mengatasnamakan diri sebagai Relawan Anies. Hal seperti itu disebut BERJUALAN!!! Mau berdagang kok membawa nama orang lain. Mengapa tidak membawa nama sendiri agar laku???” tulis Geisz melalui cuitannya di akun @GeiszChalifah di X, dikutip Sabtu malam (21/9/2024).
“Setuju, hal penting mendukung sesuai keyakinan pribadi tanpa perlu embel-embel tertentu. Mari saling menghormati pendapat masing-masing,” balas warganet di kolom komentar.
“Saya turut prihatin 😁. Sutiyoso Tak Akan Pilih RK, Pramono dan Dharma di Pilgub Jakarta,” tambahnya.
“Mereka yang menjual umat dengan dalih dakwah…, Silakan Anda bersuara jika memang Anda bersuara dengan jelas jika partai Anda tidak terjebak. Sikap tersebut akan menentukan siapa yang sebenarnya BANGSAT. Terima kasih,” kritik warganet lainnya.
Sebelumnya, klaim sebagai Relawan Anies Baswedan muncul dari Sahabat Jakarta yang menyatakan dukungan kepada Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) di Pilkada Jakarta 2024. Sahabat Jakarta merupakan perkumpulan dari para kiai dan ustad di Jakarta.
“Inilah yang hari ini (Kamis) bertekad mendukung pak RK dan Suswono, karena kita ini memang dulunya mendukung Mas Anies di tahun 2017,” ujar Ketua Sahabat Jakarta Sutrisno Muslimin kepada wartawan, Kamis (19/9).