FAJAR.CO.ID, POLMAN – Beberapa warga Dusun Babalembang, Desa Pambusuang, Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), sedang menjadi perbincangan. Hal itu terjadi setelah mereka menolak untuk menghadiri pembagian sembako dari tim pemenangan pasangan calon bupati Dirga Adhi Putra – Iskandar Muda Baharuddin Lopa (Dirga-Iskandar).
“Pada malam itu, warga di sini diundang ke acara pembagian sembako, namun mereka enggan untuk datang. Mereka memilih untuk tinggal di rumah dengan alasan sudah mendukung pasangan calon bupati Bebas Manggazali dan Siti Rahmawati, karena kami di sini semuanya BESTI,” ungkap Syahril, seorang warga Babalembang kepada awak media, pada Kamis malam, 12 September 2024.
Syahril menjelaskan bahwa dukungan mereka terhadap pasangan calon bupati Polman Andi Bebas Manggazali dan Siti Rahmawati (BESTI) telah menjadi sebuah keputusan yang bulat. Mereka memastikan tidak akan beralih untuk mendukung pasangan lain, bahkan jika ditawari bantuan.
Menurut warga Babalembang, mereka lebih memilih untuk mendukung Bebas-Siti. Alasannya adalah karena program yang diusung sangat jelas dan pro rakyat, terutama bagi masyarakat kecil. Selain itu, mereka memilih Bebas karena sikapnya yang peduli dan tidak memandang status sosial seseorang.
Mereka juga mengapresiasi ketika melihat Bebas turun langsung ke lapangan saat masyarakat sedang mengalami kesulitan dan membutuhkan bantuan. “Bebas adalah teman bagi semua golongan, dia bersedia turun ke lapangan, tidak takut kotor dan tidak hanya mengandalkan duduk manis di kursi,” ujarnya.
Menurut mereka, Bebas layak dipilih sebagai pemimpin Polman, karena sudah memiliki pengalaman sebagai birokrat selama hampir 30 tahun. Oleh karena itu, mereka tidak ragu untuk memberikan kepercayaan kepada Bebas saat memimpin Polman selama lima tahun ke depan, karena mereka yakin bahwa Bebas sudah mengetahui dengan baik kebutuhan masyarakat.