FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Perjalanan hidup Bahlil Lahadalia yang mencapai kesuksesan dari awal yang sulit patut menjadi inspirasi bagi banyak orang. Dalam waktu yang singkat, dia berhasil menjabat dua posisi penting sekaligus, yaitu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta Ketua Umum DPP Partai Golkar.
Sebelum namanya dikenal luas, Bahlil telah melewati berbagai rintangan yang menguji keteguhan dan tekadnya dalam hidup.
Terlahir di Banda dalam keluarga yang kurang mampu, Bahlil tidak pernah menyerah pada keadaan sulit. Sejak kecil, Bahlil sudah bekerja keras untuk membantu keluarganya.
Dia mulai bekerja sejak SD hingga SMA, dari berjualan kue hingga menjadi kondektur angkot dan kemudian sopir angkot.
Dengan kerja keras selama bertahun-tahun, dia berhasil mengumpulkan uang untuk melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay di Jayapura.
Di tempat itu, Bahlil mulai membangun pondasi karirnya di bidang bisnis dan politik.
Karirnya terus berkembang pesat setelah lulus. Dia aktif di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan berhasil menduduki berbagai posisi penting.
Dari tahun 2008 hingga 2011, dia menjabat sebagai Ketua BPD HIPMI Provinsi Papua, sebelum akhirnya naik ke tingkat nasional sebagai Kepala Bidang Infrastruktur dan Properti BPP HIPMI Pusat pada tahun 2014.
Keberhasilan Bahlil di HIPMI membawanya ke kancah internasional. Pada tahun 2016 dan 2018, dia dipercaya untuk memimpin delegasi perdagangan pengusaha muda Indonesia ke Jepang dan Eropa.