portalberitamerdeka.com portal berisi berita harian di indonesia termasuk geo politik seperti paslon prabowo subianto
Berita  

PDIP Mengkritik Pilgub Sulsel: Kotak Kosong Bukanlah Bentuk Demokrasi

PDIP Mengkritik Pilgub Sulsel: Kotak Kosong Bukanlah Bentuk Demokrasi

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Wakil Ketua DPD PDIP Sulsel Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Muhammad Iqbal Arifin, menegaskan bahwa sebagai kader, Danny Pomanto menjadi prioritas utama untuk diusung di Pilgub Sulsel.

“Bagi PDIP, beliau (Danny) ini kader. Tentu kalau kader ya beliau lah orangnya. Bagi saya, pasangan inilah yang menyelamatkan demokrasi di Sulsel,” ujarnya.

Iqbal juga menyatakan bahwa tagline DAHSYAT (Danny Arsyad Untuk Rakyat) sudah layak digaungkan. Tidak ada pilihan lain selain mendukung kandidat tersebut.

“Ini seharusnya sudah Dahsyat. Ini harus dimaknai sebagai sebuah guncangan besar, cepat, dan berdampak. Dampaknya tentu untuk demokrasi kita,” ungkapnya.

Menurut Iqbal, kotak kosong tidak lagi menjadi bagian dari demokrasi. Masyarakat harus memilih kandidat yang ada, bukan memilih untuk tidak memilih.

“Bagi saya, melawan kotak kosong bukan lagi demokrasi. Kita hanya diperhadapkan pada pilihan yang tidak tepat, karena tidak ada alternatif lain,” jelasnya.

Sebelumnya, tiga elit partai berkumpul di rumah Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, untuk memperkenalkan Danny-Azhar sebagai Paslon di Pilgub Sulsel. Acara ini dihadiri oleh tokoh dari PDIP, PKB, dan PPP, seperti Wakil Ketua PPP Amir Uskara, dari PDIP Husain Djunaid, dan Ketua DPW PKB Azhar Arsyad.

Pertemuan tersebut juga dirangkaikan dengan makan malam bersama sebagai bentuk dukungan terhadap pasangan calon tersebut.