FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Calon Gubernur Sulsel Danny Pomanto sudah memenuhi syarat minimal 20 persen atau setidaknya 17 kursi dari total 85 kursi DPRD Sulsel.
Danny telah mendapat rekomendasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), PDI Perjuangan, dan PPP. PKB dan PPP masing-masing memiliki delapan kursi, sedangkan PDIP memiliki enam kursi. Dengan total 22 kursi, Danny telah memenuhi syarat yang diperlukan.
Dalam rekomendasi dari PKB, Danny dipasangkan dengan Ketua PKB Sulsel Azhar Arsyad.
Andi Luhur Prianto, seorang pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Makassar, menyatakan bahwa rekomendasi dari PKB merupakan langkah penting dalam mencegah calon tunggal dalam pemilihan Gubernur. Dia berharap bahwa pasangan Danny-Azhar dapat bertahan hingga pengesahan resmi sebagai pasangan calon oleh penyelenggara.
Luhur menekankan pentingnya hingga pada tahap pengesahan calon oleh penyelenggara, karena praktik “membegal” atau menggantikan dukungan partai sudah lazim terjadi dalam Pilkada. Dia juga mengingatkan peristiwa pergantian pasangan Nurdin Abdullah – Tanri Bali sebelum mendaftar di KPU pada Pilgub 2018.
Pada saat itu, Nurdin Abdullah memilih untuk berpasangan dengan Andi Sudirman Sulaiman, adik Menteri Pertanian Amran Sulaiman, meskipun sebelumnya telah mendeklarasikan pasangan dengan Tanribali Lamo di Balai Jenderal M Yusuf pada Mei 2017.