portalberitamerdeka.com portal berisi berita harian di indonesia termasuk geo politik seperti paslon prabowo subianto
Berita  

Belum Jelasnya Mendukung Golkar dalam Pilwali Makassar, Menurut Pengamat Adalah Karena Rahman Pina memiliki Pengalaman dalam Meraih Kemenangan

Belum Jelasnya Mendukung Golkar dalam Pilwali Makassar, Menurut Pengamat Adalah Karena Rahman Pina memiliki Pengalaman dalam Meraih Kemenangan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Politisi Golkar Sulsel Rahman Pina adalah figur muda di politik namun memiliki pengalaman yang selalu dalam posisi menang.

Hal itu diungkapkan oleh Luhur A Prianto dalam diskusi publik dengan tema ‘Berebut Tiket Pilwali Makassar 2024’ di Lapak Abangda. Jumat malam (12/7).

Diskusi tersebut digelar oleh Komunitas Jurnalis Politik (KJP). Dalam kesempatan itu, Luhur menyebut bahwa Golkar masih dinamis.

“Belum pasti siapa yang diusung, dan belum tentu indikatornya adalah survei yang beredar, apalagi Rahman Pina juga punya jaringan ke pusat sehingga Appi (Munafri Arifuddin) tak boleh terlalu pede,” kata Luhur.

Yang pasti kata dia, figur-figur Golkar mesti sama-sama bekerja.

“Tentunya Golkar kemungkinan menentukan di injury time, bisa RP jika Appi tidak diberi rekomendasi,” ungkapnya.

Berikut tingkat popularitas bursa calon Wali Kota Makassar versi Archy Strategy:

  1. Munafri Arifuddin (Ketua Golkar Makassar) – 15,63 persen
  2. Rudianto Lallo, Ketua DPRD Makassar sekaligus Ketua Bappilu Nasdem Sulsel, 8,24 persen.
  3. Rusdin Abdullah, 4,14 persen.
  4. Syamsu Rizal (Eks Wakil Wali Kota Makassar, Ketua Bappilu PKB Sulsel) – 4,28 persen.
  5. Rachmatika Dewi (Ketua Partai Nasdem Makassar) – 4,18 persen
  6. Abdul Rahman Bando (Eks Kadis Pendidikan dan Peternakan Makassar)- 3,21 persen
  7. Adi Rasyid Ali (Ketua Demokrat Makassar) – 2,78 persen
  8. Andi Seto Gadhista Asapa (Eks Bupati Sinjai dua periode) – 2,57 persen
  9. Indira Jusuf Ismail (istri Danny Pomanto), 2,48 persen.
  10. Irman Yasin Limpo (Eks Kadis Pendidikan Sulsel) – 2,14 persen
  11. Aliyah Mustika Ilham (istri Ilham Arief Sirajuddin) 2,03 persen.
  12. dr. Fadli Ananda (kader PDIP) 1,07 persen
  13. Ketua PKS Sulsel, Amri Arsyid 0,86 persen
  14. Ketua PPP Sulsel, mam Fauzan 0,43 persen
  15. Najmuddin (Wakil Ketua Gerindra Sulsel) 0,43 persen
  16. Ahmad Susanto (Ketua KONI Makassar) – 0,32 persen
  17. Irwan Adnan- 0,21 persen
  18. Tidak tahu/tidak jawab (pemilih bimbang) 44 persen. (Ikbal/fajar)