Tim relawan Bebas Manggazali dengan cepat mendatangi rumah seorang ibu yang tinggal di gubuk kayu tanpa listrik di Dusun Baruga, Desa Batetangga, Kecamatan Binuang.
Ibu yang bernama Marni, berusia 40 tahun, tinggal bersama tiga anaknya di sebuah gubuk berukuran 2 x 2 meter dengan atap daun rumbia. Gubuk tempat mereka tinggal nyaris ambruk, dengan dinding terpal dan kayu yang lapuk.
Marni dan ketiga anaknya tidur hanya dengan lantai bambu tanpa pengalas. Ia menghidupi keluarganya sendirian setelah suaminya dikabarkan menikah lagi dengan perempuan lain.
Tim relawan Bebas Manggazali datang ke rumah Marni setelah mendapatkan informasi dari wartawan. Mereka langsung mengunjungi rumah Marni meskipun lokasinya jauh dari pusat Kota Polewali.
Para relawan harus melewati tanjakan dan hutan untuk sampai ke rumah Marni yang berada di perkebunan warga. Mereka tak kuasa menahan sedih melihat kondisi ibu yang menghidupi tiga anaknya dalam kesulitan.
Sebelum meninggalkan Marni, para relawan memberikan bingkisan paket sembako untuk membantu meringankan beban ekonominya.