Golkar Kesulitan Memilih Calon Gubernur, Ahli Politik Sebut Tertekan oleh Kepentingan Jokowi dan Koalisi

Partai Golkar masih dalam dilema terkait pemilihan kepala daerah 2024. Beberapa pihak menilai bahwa langkah Golkar dalam Pilkada 2024 kali ini terlihat aneh.

Sebuah pertanyaan besar muncul mengenai rencana Golkar untuk mengusung Ridwan Kamil sebagai calon di Pilgub Jakarta, padahal elektabilitas RK sangat tinggi di Jawa Barat.

Terdapat perbedaan pandangan antara Partai Golkar dan anggota koalisi mengenai pilkada. Partai Golkar menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, namun Gerindra dan PAN mengusulkan Kang Emil maju di Jakarta.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia menyatakan bahwa partainya lebih cenderung untuk mendukung RK kembali maju di Pilkada Jabar.

“Jika kita melihat hasil survei saat ini, kita bisa membandingkan Ridwan Kamil di Jawa Barat dengan Ridwan Kamil di Jakarta, peluangnya lebih besar di Jawa Barat,” ujar Doli Kurnia pada Kamis (19/6).

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyatakan bahwa Partai Gerindra cenderung mendukung RK untuk maju di Jakarta. Hal ini bertujuan agar koalisi pendukung Prabowo bisa memenangkan Pilkada Jakarta dan Jawa Barat secara bersamaan.

“Tentu mencari sosok yang elektabilitasnya terukur saat ini untuk memenangkan pertarungan,” kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis (20/6).

Di sisi lain, Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro mengatakan bahwa Golkar sedang dimanfaatkan oleh kepentingan Koalisi Indonesia Maju (KIM) serta Presiden Joko Widodo.