Epicentrum Politica: Potensi Siti KDI dalam Meningkatkan Suara Elektoral Bersama Manggazali

Direktur Epicentrum Politica, Iin Fitriani, menanggapi konstelasi politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Polewali Mandar (Polman) 2024. Iin memperhatikan tindakan politik yang dilakukan oleh artis nasional Siti Rahmawati atau dikenal dengan nama Siti KDI dalam beberapa hari terakhir.

“Sebagai tokoh publik dan selebritis, Siti memiliki popularitas nasional yang dapat menjadi kekuatan yang berbeda dari beberapa calon lokal di Polman. Apalagi Siti juga merupakan kader PAN, ini dapat memperluas hubungan ke pusat,” kata Iin Fitriani, Minggu, 9 Juni 2024.

Mantan komisioner KPU Wajo dan koordinator lembaga survei nasional ini berpendapat bahwa Siti KDI dapat menjadi pemikat suara dalam meningkatkan popularitas jika berpasangan dengan Sekda Polman, Andi Bebas Manggazali.

“Pemilih Polman cenderung menjadi pemilih tradisional, pengaruh tokoh seperti keluarga, tokoh adat, tokoh agama, bahkan tokoh publik yang diidolakan sangat berpengaruh terhadap suara pemilih daripada ideologi partai atau calon itu sendiri,” jelas Iin.

Namun, Iin menegaskan bahwa Siti KDI masih perlu terus melakukan sosialisasi di masyarakat mengingat dalam survei pada Maret-April 2024, namanya belum dikenal dalam bursa cawabup Polman.

“Popularitas yang tinggi belum tentu berarti tingkat keterpilihan yang tinggi. Konsistensi di sini adalah bagaimana meraih persepsi masyarakat Polman dengan strategi politik yang tepat,” tambah Iin Fitriani. (*)