Bandara Lagaligo Palopo Akan Dikonversi Untuk Menerima Pesawat Boeing, Program Prioritas IAS Jika Terpilih Sebagai Gubernur Sulsel

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Calon gubernur Sulsel, Dr Ilham Arief Sirajuddin (IAS), menegaskan impianya agar Bandara Lagaligo Palopo nantinya dapat didarati oleh pesawat tipe Boeing.

“Insya Allah, ini bagian dari program prioritas yang harus dilaksanakan oleh siapapun yang dipercaya untuk memimpin Sulsel ke depan. Ini adalah impian saya jika dipercaya oleh masyarakat Sulsel dalam pilgub mendatang,” ungkap sosok yang dikenal dengan tagline GubernurKu itu, sesaat setelah mendarat di Bandara Lagaligo, Jumat, 31 Mei 2024.

IAS memastikan bahwa potensi Bandara Lagaligo dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi empat kabupaten di wilayah Luwu Raya secara besar. Bahkan dapat berdampak hingga ke wilayah Tator dan Toraja Utara.

“Jika berhasil mewujudkan operasi Boeing 737, itu bisa menjadi rute opsional bagi wisatawan yang ingin ke Toraja,” tambahnya.

Sejak tahun 2018, bandara yang menjadi kebanggaan masyarakat Luwu ini sudah direncanakan untuk segera diperluas. Menteri Perhubungan Budi Karya saat itu telah memastikan bahwa landasan pacu akan diperpanjang agar Boeing 737 dapat mendarat. Namun sayangnya, hingga saat ini gagasan tersebut belum terealisasi.

“Hal seperti ini memang perlu didorong dan diawasi dengan serius agar bisa terwujud. Hal ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat Luwu dan Toraja. Insya Allah, kami bisa mewujudkannya nantinya. Terlebih lagi, kabar pembebasan lahan untuk itu sedang dikerjakan dengan intensitas tinggi,” ujar sosok yang dijuluki Bapak Pembangunan Kota Makassar itu.

Saat ini, Bandara Lagaligo hanya melayani maskapai Wings Air. Memberikan layanan rute dari Kabupaten Luwu ke Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, dan sebaliknya. Pesawat jenis ATR 72-600 melayani penerbangan setiap hari dengan pergerakan sebanyak 14 kali dalam satu minggu.