FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Penentuan paket dalam pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar masih terus berubah-ubah. Yang terbaru adalah munculnya paket Appi-Indira Yusuf Ismail.
Ras MD, seorang pengamat politik, mengatakan bahwa keduanya dapat saling memperkuat jika benar-benar dipasangkan. Ada dua faktor yang perlu diperhatikan, yaitu aspek elektoral dan aspek gender.
“Menurut saya, kombinasi dari Appi-IYI sangat menarik. Keduanya saling memperkuat terutama dari segi elektoral. Baik Appi maupun IYI memiliki profile pemilih yang berbeda. Jika keduanya digabungkan, tentu akan saling memperkuat,” ujarnya kepada wartawan, Senin (27/5/2024).
Faktor kedua adalah aspek gender. Dengan mengombinasikan Appi-Indira Yusuf Ismail, segmen pemilih laki-laki dan perempuan dapat terwakili dengan baik.
“Ya, seperti kondisi DP-Fatma pada pilwali Makassar tahun 2020 lalu,” lanjut Ras MD.
Ras MD menilai bahwa Appi lebih cocok berada pada posisi nomor satu daripada nomor dua. Terutama karena tingkat popularitas Appi jauh lebih tinggi daripada Indira sebagai figur nomor satu saat ini.
“Dengan demikian, jika IYI tampil sebagai nomor satu dengan menggandeng Appi sebagai nomor dua, tingkat ketahanannya juga akan tinggi,” ungkapnya.
Menurutnya, yang terpenting adalah siapapun calon wakilnya, Appi tetap menjadi sosok unggulan dalam Pilwalkot Makassar kali ini, terutama dengan pengalamannya dalam pertarungan politik sebelumnya.
“Tapi pada dasarnya, dengan elektabilitas yang cukup menjanjikan, saya pikir Appi memiliki potensi untuk tampil kuat dalam pemilihan wali kota mendatang, apapun pasangannya,” tambahnya.
Sebelumnya, Konsul Kehormatan Republik Kroasia di Makassar, Munafri Arifuddin atau Appi, bertemu dengan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto di kediamannya, Jalan Amirullah, Kota Makassar, pada Kamis (23/5/2024) malam.