FAJAR.CO.ID, POLMAN — Beberapa figur mulai muncul untuk bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang. Salah satunya adalah Andi Bebas Manggazali yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Polewali Mandar.
Sebagai figur dengan latar belakang birokrat, sosok Andi Bebas Manggazali semakin menjadi perbincangan para elit, partai, dan masyarakat umum.
Pengalamannya sebagai seorang birokrat membuatnya menjadi sosok yang dipertimbangkan untuk memimpin Polewali Mandar selama 5 tahun ke depan.
Sebelumnya, Partai Golkar Polewali Mandar telah menyatakan kesiapannya untuk mengusung Andi Bebas.
Mantan camat Luyo tersebut masuk dalam radar partai yang dipimpin oleh Airlangga, dari dua nama yang berpotensi untuk maju dalam Pilkada Polman.
Selain Andi Bebas, terdapat nama lain yaitu Ketua DPD Golkar Polewali Mandar, H Samsul Mahmud. Hingga saat ini, partai ini belum membuka proses penjaringan calon kepala daerah karena kedua nama tersebut.
Keputusan apakah penjaringan akan dibuka atau tidak akan bergantung pada hasil survei kedua kandidat calon Bupati tersebut.
“Sampai saat ini belum ada keputusan. Kita masih menunggu hasil survei awal untuk kedua kandidat. Kemungkinan setelah itu baru akan ada informasi mengenai penjaringan calon kepala daerah,” kata Sekretaris DPD Golkar Polewali Mandar, Farid ketika dikonfirmasi pada Sabtu, 11 Mei 2024.
Selain Golkar, calon Bupati dengan tagline “Membangun Desa Menata Kota Ini” dan “PolmanBaru” juga masuk dalam daftar 4 kandidat yang akan diusulkan oleh Nasdem Polewali Mandar ke DPW Sulbar.
Tiga kandidat lain yang akan diusulkan ke DPW adalah Dirga Adhi Putra Singkarru (Ketua DPW Nasdem Sulbar), Zainal Abidin (Ketua DPD Gelora Polewali Mandar), dan M. Tahir.
