FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengamat Kebijakan Publik, Gigin Praginanto, memberikan tanggapannya terkait dugaan upaya pembangunan dinasti yang dilakukan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Pembahasan mengenai hal ini menjadi hangat setelah putri Hashim Djojohadikusumo, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, termasuk dalam empat nama yang diusulkan oleh Gerindra sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.
Gigin Praginanto memaparkan bahwa usaha membangun dinasti sudah terlihat dengan jelas.
“Belum dilantik sudah membangun dinasti,” ujar Gigin dalam keterangannya di aplikasi X @giginpraginanto (10/5/2024).
Ia menyatakan bahwa langkah tersebut bisa mengubah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjadi Negara Kesatuan Dinasti Indonesia (NKDI).
“NKRI bisa menjadi NKDI (Negara Kesatuan Dinasti Indonesia),” tandasnya.
Sebelumnya, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengajukan empat nama kepada DPP Gerindra untuk diusung sebagai calon gubernur dalam Pilkada 2024.
Keempatnya, yaitu Waketum Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Budisatrio Djiwandono, Sekretaris DPD Gerindra DKI Rani Maulani, dan dirinya sendiri.
Ahmad Riza Patria menegaskan bahwa DPD Gerindra DKI Jakarta akan mematuhi keputusan pimpinan partai.
Ia menegaskan akan berjuang sepenuhnya untuk memenangkan siapapun yang diusung dalam Pilkada Jakarta 2024.
Sementara itu, beberapa nama lain yang juga disebut-sebut akan maju dalam Pilkada Jakarta 2024 antara lain Zita Anjani dari PAN, Ridwan Kamil dari Golkar, Ahmad Sahroni dari NasDem, dan Anies Baswedan.
