23 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan belum mentransfer anggaran pilkada 2024 secara keseluruhan. Sejumlah daerah baru mentransfer anggaran Pilkada sebesar 40 persen dari APBD Perubahan 2023 sementara 60 persennya dari APBD 2024 belum ditransfer. Kabupaten yang belum mentransfer anggaran tersebut antara lain Soppeng, Takalar, Tana Toraja, Toraja Utara, Makassar, Palopo, Parepare, Luwu Timur, Luwu Utara, Maros, Pangkep, Pinrang, Kepulauan Selayar, Sidrap, Sinjai, Barru, Bone, Bulukumba, Enrekang, Gowa, Jeneponto, Luwu, dan Bantaeng.
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin menyatakan bahwa hanya Kabupaten Wajo yang telah mentransfer anggaran secara penuh. Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri memberikan apresiasi terhadap Kabupaten Wajo.
Bahtiar meminta kabupaten/kota lainnya untuk mengikuti contoh dari Kabupaten Wajo dalam hal penyaluran anggaran Pilkada. Dia juga menyatakan bahwa ia belum menerima addendum atau lampiran perubahan kesepakatan terkait pendanaan Pilkada 2024. Namun, Bahtiar menekankan bahwa ia tetap mendukung pelaksanaan Pilkada sebagai tugasnya sebagai Penjabat Gubernur.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3600376/original/087569200_1634044310-WhatsApp_Image_2021-10-12_at_13.38.27__1_.jpeg?w=700 "Apa Saja Tugas dan Wewenang Auditor di KPK?")
