PPP Pastikan Amir Uskara Bertarung di Pilkada Gowa dengan Kepemilikan Tiket Langsung

FAJAR.CO.ID, GOWA–Untuk maju di Pilkada Gowa, setidaknya harus memiliki sembilan kursi atau 20 persen dari total 45 kursi DPRD Gowa. Hanya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang bisa mencalonkan sendiri tanpa berkoalisi karena mereka telah meraih 12 kursi.

Ketua DPC PPP Gowa, Nursyam Amin menegaskan bahwa partainya telah kokoh dalam mencalonkan kader sendiri untuk Pilkada Gowa. Oleh karena itu, PPP tidak membuka pendaftaran calon bupati.

“N untuk Pilkada Gowa, PPP tidak membuka pendaftaran. Itu sesuai dengan keputusan bahwa PPP Gowa memiliki kemungkinan untuk tidak membuka pendaftaran. Jika ada kader yang memiliki peluang besar, maka tidak akan membuka pendaftaran untuk mendukung kader tersebut,” jelas Nursyam.

Nursyam juga menyatakan bahwa orang yang akan maju adalah Wakil Ketua MPR, Amir Uskara (AU). Hal ini sebagai jawaban atas keraguan warga Gowa mengenai keterlibatan AU dalam Pilkada Gowa.

“Maka pasti dia akan maju. Memang banyak spekulasi yang menghubungkan antara ketua wilayah Fauzan dan lainnya. Namun kita akan menjawab dengan kehadiran baliho dari beliau (Amir Uskara),” tegasnya.

Setelah pertemuan dengan struktur DPC dan PAC, mereka telah memutuskan untuk tidak membuka pendaftaran calon bupati. Semua sepakat untuk mendukung AU sebagai calon tunggal.

Terkait dengan calon wakil bupati, Nursyam mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada keputusan. PPP Gowa meninggalkan keputusan tersebut sepenuhnya kepada AU. Selain itu, gugatan PPP di Mahkamah Konstitusi (MK) tidak akan menghalangi AU untuk maju dalam Pilkada Gowa.