FAJAR.CO.ID, MAKASSAR–Persyaratan dukungan untuk pasangan calon perseorangan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024 didasarkan pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 yang berjumlah 6.670.582 pemilih. Pasangan calon tersebut harus mengumpulkan minimal 500.294 dukungan yang tersebar di 13 kabupaten/kota di Sulsel.
Skema berdasarkan anggaran Pilgub Sulsel menyediakan slot untuk 6 pasangan calon, termasuk 2 calon independen dan 4 calon dari partai politik. Proses pemenuhan persyaratan bagi calon independen berlangsung mulai tanggal 5 Mei hingga 19 Agustus.
“Saat ini belum ada calon independen yang mendaftar,” kata Ketua KPU Sulsel, Hasbullah.
Hasbullah juga menegaskan bahwa dalam pemilihan sebelumnya, para calon perseorangan biasanya telah melakukan persiapan jauh-jauh hari sebelum pendaftaran resmi. Mereka biasanya sudah melakukan komunikasi, menanyakan formulir dan persyaratan lainnya, namun hingga saat ini belum ada calon yang mendaftar,” tambahnya.
Calon perseorangan harus memberikan bukti dukungan berupa fotokopi KTP dan tanda tangan bermaterai. Dokumen-dokumen tersebut harus diunggah ke Sistem Informasi Pencalonan (Silon) bersama formulir rekap dukungan. “Proses ini berbeda dengan sebelumnya dan dapat mengurangi penggunaan kertas,” tambahnya.
Mantan Ketua KPU Sulsel, Iqbal Latief juga membagikan pengalaman saat Pilgub 2018. Saat itu terdapat empat pasangan calon, salah satunya adalah pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar yang maju melalui jalur perseorangan. Mereka harus mengumpulkan minimal 480.060 dukungan. Berkas-berkas dukungan tersebut sebagian besar diserahkan secara manual. “Berkas dukungan untuk calon perseorangan tersebut dibawa menggunakan 23 truk. Saya sangat menikmati proses ini karena dinamikanya luar biasa,” terangnya.
