FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Prabowo Subianto, Presiden terpilih Indonesia, meminta maaf kepada rakyat atas kesalahan selama kampanye.
“Dalam kampanye yang panjang, yang penuh dengan kontestasi yang tajam, sekali lagi saya dan Gibran mohon maaf kalau ada kata-kata kami, perbuatan kami yang kurang pantas, kurang berkenan di hati semua pihak,” kata Prabowo di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Rabu, dikutip dari ANTARA.
Dia menyerukan kerja sama dari elite politik untuk kebaikan rakyat. “Tentunya saya mohon bantuan dan kerja sama dari kita semua,” kata Menteri Pertahanan (Menhan) pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin tersebut.
Prabowo juga menyatakan rasa terhormat dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Dia memohon doa dan restu dari rakyat serta meminta kekuatan dari Tuhan.
“Kami hanya mohon doa, kami mohon restu dari seluruh rakyat Indonesia. Tentunya kami selalu mohon kekuatan dari Yang Maha Kuasa atas kepercayaan yang diberikan kepada kami mampu kami pikul, mampu kami laksanakan, dan kami mampu memberi yang terbaik untuk rakyat kita,” jelas Prabowo Subianto.
Hasyim Asy’ari, Ketua KPU RI, mengumumkan penetapan Prabowo-Gibran sebagai pasangan calon terpilih berdasarkan Keputusan KPU Nomor 504 Tahun 2024.
Pasangan tersebut berhasil meraih 58,59% suara nasional dan minimal 20% suara di setiap provinsi di Indonesia. Keputusan ini berlaku sejak Rabu, 24 April 2024. (*)
