FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Calon Presiden (Capres) terpilih, Prabowo Subianto meminta pendukungnya tidak melakukan aksi demonstrasi di Mahkamah Konstitusi. Hal tersebut ditegaskan oleh Anggota Dewan Pembina Gerindra, Andre Rosiade.
“Andre mengatakan bahwa Pak Prabowo telah menghimbau seluruh pendukungnya, termasuk Prabowo – Gibran, untuk tidak melakukan aksi di depan Gedung MK,” ujar Andre seperti dikutip dari unggahannya di X, Jumat (19/4/2024).
Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat tersebut juga meminta agar pendukung Prabowo-Gibran selalu waspada dan tidak terprovokasi oleh siapapun.
“Selalu waspada dan hati-hati, jangan terpancing untuk menciptakan suasana yang tidak kondusif dan tidak tenteram,” ujarnya.
Pernyataan dari Prabowo sendiri sebelumnya telah disampaikan secara tertulis. Prabowo menegaskan agar pendukungnya tidak melakukan aksi di MK, meskipun itu aksi damai.
“Saya, Prabowo Subianto, dengan sungguh-sungguh meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya 96,2 juta rakyat yang telah memilih pasangan Prabowo-Gibran, untuk tidak melakukan aksi di depan Gedung MK atau di tempat lain guna menjaga kedamaian demokrasi, persatuan, dan keutuhan bangsa,” ujar Prabowo dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.
Prabowo menyatakan bahwa meskipun ia memahami tuduhan-tuduhan yang dilontarkan oleh rivalnya dalam perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024, ia mengimbau pendukungnya tetap bersikap tenang dan damai, karena sikap 96,2 juta rakyat Indonesia sudah sangat jelas.
“Kami paham bahwa pendukung Prabowo-Gibran merasa terganggu dan memiliki reaksi emosional, namun kami berharap agar pendukung pasangan Prabowo-Gibran yang telah menggunakan hak suara mereka untuk tetap waspada dan hati-hati serta tidak mudah terpancing, terutama oleh pihak-pihak yang menciptakan suasana tidak kondusif dan tidak tenteram,” ucapnya.
