PDI Perjuangan mengajukan syarat kepada kader-kadernya yang ingin maju sebagai kepala daerah dalam Pilkada Serentak 2024, yakni harus berkomitmen untuk tidak berbohong.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyatakan bahwa partai tersebut telah mempersiapkan kader-kader melalui sekolah partai untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon gubernur atau bupati/wali kota dalam Pilkada Serentak 2024.
“Hasto mengatakan bahwa pentingnya ketaatan terhadap konstitusi, budi pekerti, kebaikan kata dan perbuatan, serta pemimpin tidak boleh berbohong,” ujar Hasto di Jakarta, Kamis.
Partai ini ingin menyempurnakan sistem kaderisasi, terutama setelah kasus perpecahan dengan Jokowi dan keluarganya.
PDI Perjuangan juga telah menyusun strategi untuk menghadapi Pilkada 2024 dengan serius. Meskipun demikian, Hasto tidak banyak berkomentar tentang nama-nama kader yang akan maju dalam Pilkada tersebut, namun meminta kesabaran kepada semua pihak.
Berikut adalah jadwal tahapan Pilkada 2024:
27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;
24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;
5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;
31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;
24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;
27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;
27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;
22 September 2024: Penetapan pasangan calon;
25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;
27 November 2024: Pelaksanaan pemungutan suara;
27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.