FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memberikan sinyal siap untuk bergabung dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Plt Ketua Umum (Ketum) PPP, Mardiono, mengkonfirmasi hal tersebut. “Ya tentu, jika untuk membangun Indonesia, kita harus bersatu ke depannya,” ujar Mardiono saat ditemui di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, pada Senin (15/4/2024) malam.
Menyikapi hal itu, Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay menyatakan bahwa pada prinsipnya, PAN senang jika terjadi rekonsiliasi setelah pemilu. Semua kekuatan politik diharapkan dapat bersatu kembali. Hal tersebut menunjukkan bahwa partai-partai telah memberikan kesempatan untuk menentukan pemenang pemilu.
“Jika ingin bergabung, silakan. Sangat bagus. Yang penting, jangan mengajukan syarat yang rumit. Semuanya harus dipercayakan kepada Prabowo-Gibran,” katanya kepada fajar.co.id, pada Rabu (17/4/2024).
Saleh menambahkan, akan lebih etis jika partai-partai pendukung yang telah berjuang diajak untuk berdiskusi. Mereka diminta pendapatnya, merumuskan pola kerja sama, dan membicarakan apa yang akan diberikan dan diperoleh. “Hal ini biasa dalam politik,” ujarnya.
Namun, PPP sebaiknya tidak hanya berbicara tentang niat untuk bergabung saja. Secara deklaratif, sebaiknya sudah mengucapkan selamat dan mengakui kemenangan pasangan 02. Jika ingin bergabung, harus ada pengakuan seperti itu.
“Banyak yang berpikir untuk bergabung, itu bagus. Tetapi, pengakuan juga penting. Setidaknya untuk menjaga kohesivitas dan ketenangan di tengah masyarakat,” tandasnya.
