FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Calon gubernur Sulawesi Selatan dari Partai Golkar, Dr Ilham Arief Sirajuddin (IAS), berkumpul bersama sejumlah tokoh masyarakat Anggeraja di Warkop Marasa, Terminal Cakke, Jumat malam, 12 April 2024.
Terlihat mantan anggota DPRD Enrekang Arfan Renggong, calon bupati Enrekang Letkol Inf (Purn) Deswanto Anto Marjanu (DAM), serta anggota DPRD Enrekang, Dedi Bahtiar yang akrab disapa Dade. Pemilik Warkop Marasa, Gif Afgani Gaffar juga menyambut kedatangan IAS.
Dalam percakapan mereka, peribahasa ‘Tanpa Teman Kita Bukan Siapa-siapa’ menjadi salah satu topik yang dibahas. Adagium ini memang sesuai dengan sosok IAS sebagai seorang politisi. Frasa ini telah digunakan sejak 2009 ketika IAS mencalonkan diri sebagai wali kota untuk periode kedua.
Pada sejumlah gambar sosok yang dikenal dengan tagline GubernurKu itu, peribahasa tersebut sering muncul.
“Sebenarnya, kami memilih adagium ini karena sesuai dengan pengalaman hidup. Bagi mereka yang mengabdikan hidupnya untuk masyarakat dan membutuhkan dukungan dari banyak orang, pasti merasakan betapa pentingnya memiliki teman. Saya memprioritaskan merawat silaturahmi dalam hidup saya. Saya harus mengetahui bagaimana menjadi seorang teman yang baik,” ujar IAS mengenai alasan dia memilih adagium tersebut.
Menanggapi hal itu, Deswanto Anto Marjanu (DAM) menyatakan bahwa peribahasa itu memang cocok dengan karakter dasar wali kota Makassar periode 2004-2014.
“Mungkin tidak banyak politisi sekelas IAS yang memiliki kemampuan silaturahmi yang begitu baik. Pertemanan yang luas, dan tetap terjaga dalam waktu yang cukup lama,” ujar salah satu calon bupati Enrekang tersebut.
