FAJAR.CO.ID, BANDUNG — Ridwan Kamil mengatakan akan memutuskan apakah akan ikut dalam Pilkada Jawa Barat atau Jakarta pada bulan Juni, sambil menyebut bahwa hatinya masih ingin berada di Jawa Barat.
“Pada bulan Juni nanti saya akan membuat keputusan. Meskipun hati saya masih tertuju ke Jawa Barat, tapi saya tidak menutup kemungkinan untuk Jakarta, keputusan akhirnya mungkin di bulan Juni sesuai survei,” kata Mantan Gubernur Jawa Barat ini di Bandung, Sabtu malam.
Saat ini, kata Emil (panggilan akrab Ridwan Kamil), ia sedang mempersiapkan diri untuk meningkatkan elektabilitasnya hingga bulan Juni, agar ketika dipasangkan dengan siapapun maka akan lebih mudah terjadi kesepakatan.
“Pencoblosan (Pilkada) akan dilangsungkan pada bulan November, kampanye akan dimulai bulan September, pendaftaran bulan Agustus, perjodohan bulan Juli, dan PDKT bulan Juni. Dari sekarang hingga Juni, saya akan meningkatkan elektabilitas agar saat PDKT dengan siapapun bisa cocok,” ungkapnya, dikutip dari ANTARA.
Hingga saat ini, kata Emil, belum ada yang mendekati dirinya, termasuk dari partai-partai pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres sebelumnya, di mana Emil menjadi ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Barat.
Meskipun beberapa waktu lalu Prabowo juga mengindikasikan bahwa koalisi pilpres tersebut akan berlanjut hingga ke Pilkada.
“Tidak ada yang mendekati, dalam TKD juga belum ada pembicaraan mengenai Pilkada. Ini masih jauh, jika boleh tensinya dinaikkan dulu, karena masih jauh,” ucapnya.
Mengenai kemungkinan kelanjutan koalisi dalam Pilkada, Emil mengatakan bahwa hal tersebut adalah hal yang ideal karena hubungan antar pimpinan partai sudah terbentuk, ekosistem juga sudah terbangun, meskipun tidak secara matematis seperti itu.