Berita  

Anies Baswedan Membicarakan Tawaran Jadi Menteri setelah Bertemu Surya Paloh

FAJAR.CO.ID, JAKARTA– Calon Presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan membuka suara tentang peluang dirinya menjadi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Anies mengatakan bahwa keputusan mengenai langkah politiknya ke depan akan diumumkan setelah proses sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) selesai.

“MK belum selesai, kita tunggu MK,” kata Anies di Nasdem Tower setelah berbuka puasa bersama Surya Paloh, Jumat malam (22/3/2024).

Pernyataan Anies tersebut disampaikan ketika ditanya apakah benar dirinya ditawari menjadi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Anies menjelaskan bahwa saat ini fokusnya masih pada proses di MK. Ia meminta pertanyaan mengenai posisi menteri ditanyakan di bulan-bulan mendatang.

“Setelah MK selesai, barulah kita bicarakan langkah-langkah ke depan, dan saya ingin tahu, kapan kabinet akan dibentuk? Masih lama, jadi simpan pertanyaan itu untuk bulan-bulan mendatang,” jelas Anies.

Anies mengatakan bahwa dia belum berkomunikasi dengan Prabowo sejak hasil Pilpres diumumkan oleh KPU.

Ketika ditanya apakah ia bersedia bertemu dengan Prabowo di masa mendatang, Anies kembali menegaskan bahwa fokusnya saat ini adalah proses di MK.

“Kami semua saat ini berkonsentrasi pada MK, memastikan bahwa proses berjalan dengan baik, dan kami berharap para hakim akan melaksanakan tugasnya dengan adil, imparisial, dan menjunjung tinggi nilai kejujuran dan kebenaran,” katanya.

Sebelumnya, Prabowo telah bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di NasDem Tower pada Jumat siang.

Ini merupakan pertemuan pertama mereka setelah KPU mengumumkan hasil penghitungan suara Pilpres 2024.