FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Tingkat partisipasi pemilih mencapai rata-rata 80 persen di semua tingkatan dalam Pemilu serentak tahun 2024. Hal ini dilaporkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan.
Mengutip dari ANTARA, anggota KPU Sulsel Hasruddin Husain menyatakan bahwa dari grafik capaian partisipasi setiap tingkatan, dapat disimpulkan bahwa KPU Sulsel melampaui target partisipasi nasional sebesar 80 persen.
Hasil ini diumumkan setelah KPU Sulsel menyelesaikan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat provinsi dan nasional hari ini di Jakarta.
Meskipun angka tersebut melebihi target nasional, namun KPU Sulsel juga menyadari adanya beberapa catatan terkait partisipasi Pemilu 2024, seperti partisipasi pemilih disabilitas dan jumlah surat suara yang salah coblos yang selalu menjadi perhatian dalam evaluasi partisipasi pemilih.
Berdasarkan hasil penghitungan dari Daftar Pemilih Tetap (DPT), DPTb (tambahan), dan Daftar Pemilih Khusus (DPK) dibandingkan dengan jumlah DPT, tingkat partisipasi Pemilu 2024 untuk setiap tingkatan adalah sebagai berikut: Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 80,57 persen, Pemilihan DPR RI 80,43 persen, Pemilihan DPD 80,43 persen, dan Pemilihan DPRD Provinsi 80,32 persen.
Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Sulsel menyatakan bahwa faktor utama yang mempengaruhi peningkatan partisipasi adalah sosialisasi yang dilakukan oleh Penyelenggara Pemilu, Partai Politik, pemerintah, masyarakat sebagai pemilih, dan media dalam menyampaikan informasi di semua tahapan Pemilu.
