Berita  

Koalisi Gemoy: Ketua Umum Projo Menyebut Rekonsiliasi sebagai Langkah Tepat untuk Membangun Bangsa

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum Pro Jokowi (Projo), Budie Arie Setiadi, menegaskan pentingnya rekonsiliasi nasional setelah Pemilu 2024 sebagai upaya untuk membangun negara bersama-sama.

Rekonsiliasi dianggap sebagai langkah kunci menuju persatuan nasional yang diperlukan untuk kemajuan bangsa.

“Rekonsiliasi itu penting karena untuk menjadi negara maju perlu persatuan nasional sehingga kami mendukung adanya rekonsiliasi nasional,” ujar Budie Arie ketika diwawancara dalam acara buka puasa bersama di Kantor DPP Projo, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin.

Menurut Budie, rekonsiliasi akan memungkinkan pemerintahan Prabowo-Gibran untuk melaksanakan program-program besar dengan dukungan dari berbagai pihak.

Meskipun ada kemungkinan terbentuknya koalisi besar, Budie memilih untuk menyebutnya sebagai “koalisi gemoy” yang sesuai dengan situasi saat ini.

“Koalisi tidak gemuk tidak kurus, tapi koalisi gemoy. Kamu terjemahkan sesuai namanya,” ujar Budie sambil tertawa.

Pengamat politik Igor Dirgantara dari Survei dan Polling Indonesia (SPIN) juga menyatakan bahwa rekonsiliasi antar partai politik adalah langkah terbaik untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran dalam membangun negara.

Ia menegaskan bahwa koalisi besar akan memperkuat posisi pemerintah dan memudahkan pelaksanaan program-program pembangunan.

Salah satu tantangan besar bagi pemerintahan Prabowo-Gibran adalah menjalankan program Makan Siang dan Susu Gratis serta pembangunan Ibu Kota Nusantara.