FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Isu bahwa Jokowi akan mengambil alih posisi Ketua Umum Golkar semakin santer. Meskipun memiliki peluang, biaya yang diperlukan tidaklah murah.
Bukan hanya biaya politik, tetapi juga finansial. Ali Syarief, seorang akademisi Cross Culture, menyatakan bahwa Jokowi harus mengubah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD ART) terlebih dahulu jika ingin menjadi ketua umum.
Apabila ingin mengubah AD ART, maka perlu dilakukan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
“Setidaknya dibutuhkan biaya untuk mengubah AD/Art Golkar melalui Munaslub agar Jokowi dapat menjadi Ketum,” ungkapnya seperti yang dilansir oleh fajar.co.id dari unggahannya di X, Senin (18/3/2024).
Apabila Munaslub akan diselenggarakan, maka diperlukan kehadiran sekitar 3.000 peserta.
“Apabila diperlukan kehadiran dari berbagai daerah, maka diperkirakan ada sekitar 3000 peserta (514 Kabupaten/Kota+38 Provinsi),” ujarnya.
Ratusan orang tersebut harus ditanggung biaya transportasi dan akomodasi mereka. Termasuk juga uang saku.
Ditambah lagi, Munaslub tersebut tidak akan digelar hanya dalam satu atau dua hari. Melainkan selama tiga hari.
“Mereka harus dipersiapkan transportasi, akomodasi, dan tentu saja uang saku. Acara Munaslub selama tiga hari,” tandasnya. (Arya/Fajar)