Berita  

Terkait Bank Jateng, Ganjar Dilaporkan Oleh Loyalis: Beberapa Tokoh Kasusnya Menghilang Setelah Mendukung Prabowo-Gibran

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Para pendukung dan loyalis Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo nampaknya tidak menerima mantan Gubernur Jawa Tengah itu dilaporkan terkait Bank Jateng.

Mereka menganggap hal tersebut hanyalah upaya untuk menyerang Ganjar yang telah mengusulkan hak angket terkait dugaan kecurangan Pemilu.

Salah satu pandangan tersebut disampaikan oleh pegiat media sosial, Wanta, yang juga dikenal sebagai loyalis Ganjar. Dia menyampaikan pendapatnya melalui akun Twitter-nya yang sudah terverifikasi, @wantahgdn__.

“Kenapa penguasa seperti itu ya? Ganjar diserang melalui Bank Jateng, sementara berbagai kasus yang pernah diperiksa oleh KPK dan setelah mendukung Prabowo-Gibran lenyap ditelan angin. Penguasa selalu bebas!,” tulisnya dikutip pada Rabu (13/3/2024).

Dia juga membagikan gambar beberapa tokoh yang pernah diperiksa oleh lembaga hukum, seperti Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan, Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengomentari pelaporan terhadap calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo ke KPK yang berkaitan dengan usulan Ganjar tentang hak angket untuk meneliti dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024.

“Baru Pak Ganjar mengusulkan hak angket langsung diserang. Ada yang melaporkan ke KPK. Ini serangan yang sangat banyak,” kata Hasto.

Hasto menegaskan bahwa PDIP memiliki opsi untuk melawan secara struktural. Dia juga menyinggung bahwa ada pihak yang menggunakan kata demokrasi prosedural sebagai tameng.

Di sisi lain, Hasto berpendapat bahwa demokrasi kerakyatan tidak lagi terwakili dalam demokrasi prosedural.