Berita  

Mengapa KPU Tidak Menampilkan Diagram hingga Perolehan Suara di Sirekap, Assaewad?

Diagram dan perolehan suara tidak lagi ditampilkan di situs real count KPU, Sirekap. Hal ini sekarang menjadi sorotan.

Salah satunya dari Owner Cyber Muslim Grup, Muhammad Assaewad. Sistem ini sejak awal terus menimbulkan kontroversi.

Mulai dari dugaan penggelembungan suara, hingga kini hilangnya diagram dan tampilan perolehan suara.

“Kenapa lagi nih?” ungkapnya seperti dilaporkan fajar.co.id dari unggahannya di X, Rabu 6/3/2024.

Sekarang, tampilan Sirekap KPU hanya menampilkan bukti autentik untuk hasil perolehan suara, dalam hal ini foto formulir Model C.Hasil.

Anggota KPU RI, Idham Holik mengatakan pihaknya memilih menghilangkan bagan dan diagram perolehan suara karena kesalahan Sirekap dalam membaca data.

Idham menjelaskan fungsi utama Sirekap untuk publik adalah menampilkan publikasi foto formulir Model C.Hasil plano untuk memberikan informasi yang akurat. Publik dapat mengakses informasi itu di laman https://pemilu2024.kpu.go.id.

Formulir Model C.Hasil plano di setiap tempat pemungutan suara (TPS) adalah formulir yang dibacakan oleh panitia pemilihan kecamatan (PPK) dalam merekapitulasi perolehan suara peserta pemilu, lalu dituliskan dalam Lampiran Formulir Model D.Hasil.

Model C.Hasil itu nantinya dimasukkan ke Sirekap untuk kemudian dipindai datanya. Namun tidak sedikit Sirekap mengalami galat sehingga mengakibatkan jumlah perolehan suara hasil pindai dan di Model C.Hasil menjadi berbeda.

Data yang kurang akurat itu dinilai KPU memunculkan prasangka bagi publik. Maka dari itu, sekarang KPU mengubah format dalam menampilkan hasil rekapitulasi. (Arya/Fajar)