FAJAR.CO.ID, JAKARTA– Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi sorotan, setelah hasil perhitungan sementara di Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) KPU mengalami kenaikan drastis belakangan ini.
Pegiat media sosial, Denny Siregar juga memberikan sorotan terhadap hal tersebut. Dia merasa heran dengan peningkatan suara PSI yang drastis.
“Dengan apa ya @psi_id? Dalam satu hari bisa melonjak drastis dari 2,6 persen menjadi 3,2 persen.. Ayo teruskan.. selagi masih ada kesempatan..,” sindir Denny di akun Twitter @Dennysiregar7, Sabtu (2/3/2024).
Unggahan Denny tersebut mendapat respon dari warganet. Banyak yang menunjukkan bukti perbedaan hasil perhitungan di TPS antara form C-pleno dengan Sirekap.
“Ini contoh nyata bahwa suara PSI mengalami peningkatan 45 suara di salah satu TPS di Tangerang. Suara PSI 3 di form C-pleno DPR, namun di rekapitulasi KPU ditulis 48. Operasi diam penggelembungan suara PSI secara masif terjadi di banyak TPS,” tulis akun @zola***.
Dalam unggahan @desra281, terlihat jelas perbedaan suara antara C-pleno dan Sirekap.
Di C-pleno, hanya terdapat 3 suara sah yang diperoleh PSI di TPS 10, Kelurahan Rancagong, Kecamatan Legok, Kota Tangerang, Provinsi Banten.
Sementara di Sirekap, suara PSI naik menjadi 48. Terjadi penambahan 46 suara yang memilih PSI tanpa mencantumkan calon legislatif.(*)
