FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – DPRD Sulsel akan didominasi oleh wajah-wajah baru. Berdasarkan real count KPU per 26 Februari, terdapat 50 calon legislator baru yang berpotensi duduk di kursi DPRD Sulsel.
Dominasi anggota dewan baru ini merupakan harapan baru bagi masyarakat. Harapan untuk aspirasi mereka dapat tersalurkan dengan lebih baik.
Contohnya dalam hal bagaimana anggaran dapat lebih pro terhadap kebutuhan publik. Selain itu, diharapkan kebijakan-kebijakan yang dibuat akan lebih sesuai dengan kepentingan masyarakat.
“Jadi sebenarnya hasil dari pemilu ini adalah evaluasi masyarakat terhadap orang-orang yang mewakili mereka di periode sebelumnya, bahwa masyarakat saat ini membutuhkan orang-orang yang dapat membawa harapan dan aspirasi mereka,” kata analis politik dari Unhas, A. Lukman Irwan.
Dalam hal politik anggaran, kebijakan, dan pengawasan, diharapkan anggota dewan ini akan memperhatikan kebutuhan masyarakat dengan baik, bukan hanya karena kepentingan pribadi.
Menariknya, menurut Lukman, melihat komposisinya calon legislator baru ini didominasi oleh kelompok usia milenial yang berusia di bawah 45 tahun. Hal ini menunjukkan adanya harapan baru dengan semangat dan integritas dari kelompok muda tersebut.
Para legislator baru ini diharapkan dapat beradaptasi dengan tugas dan tanggung jawab mereka di DPRD nantinya. Tantangannya bagi mereka adalah bagaimana memahami cara dan mekanisme kerja organisasi tersebut.
Jadi, sejak sekarang mereka harus benar-benar belajar bagaimana merumuskan kebijakan dan regulasi dengan baik dan benar,” tambahnya.