Persaingan perempuan dalam perebutan kursi DPRD Sulsel berlangsung sengit. Ini juga yang terjadi di dapil III Sulsel yang meliputi Kabupaten Gowa dan Takalar.
Berdasarkan data KPU, jumlah caleg perempuan di dapil III Sulsel ada 41 orang, dari total jumlah caleg yang ada di sana sebanyak 124 orang. Artinya, keterwakilan kuota caleg perempuan di dapil ini sudah terpenuhi, karena menyentuh angka 33,06 persen.
Dari 41 kandidat tersebut, berdasarkan catatan KPU, hanya empat orang yang punya peluang besar untuk melenggang ke DPRD Sulsel. Hanya saja, ini masih bisa berubah, karena data yang masuk baru 65,73 persen atau 1.970 TPS masuk dari total 2.997 TPS yang ada.
Dari data ini, maka caleg perempuan paling potensi duduk adalah Andi Tenri Indah. Politisi Gerindra itu memimpin perolehan suara sementara 30.013. Kemudian disusul Sitti Husniah Talenrang dari PAN dengan perolehan 23.842 suara.
Di posisi ketiga ada politisi PKB, Fadilah Fahriana yang berhasil mengumpulkan suara sementara sebanyak 17.554. Juga kader Demokrat Rismawati Kadir Nyampa, yang melengkapi empat besar setelah mengumpulkan 13.913 suara sementara.
Dari uraian ini bisa ditarik kesimpulan, hanya 9,75 persen dari jumlah caleg perempuan yang berhasil duduk di parlemen. Akan tetapi, dari persentase kuota tentu sudah jauh melampauai ambang batas terendah.
Diketahui, kuota perempuan di parlemen minimal 30 persen. Namun dari catatan perolehan suara sementara, Dapil 3 Sulsel sudah punya 44,4 persen potensi keterwakilan perempuan, dari sembilan kursi yang diperebutkan. (Wid/fajar)