PKB Berpeluang Dapat 5 Kursi di DPRD Makassar
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berpeluang mendapat 5 kursi di DPRD Makassar. Itu disebut-sebut akibat dari efek jas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Pengamat Politik Sukri Tamma, mengatakan potensi tersebut memang ada. Hanya saja, menurutnya efek tersebut tidak terlalu besar.
“Efek jasnya, kalau menurut saya tidak terlalu besar,” ungkapnya kepada fajar.co.id, Minggu (18/2/2024).
Ia memberi ilustrasi. Di antara tiga partai pengusung Anies-Muhaimin, jika digabungkan suaranya di Pemilihan Legislatif hampir mencapai 30 persen.
Yakni PKB yang mencapai 10 persen, NasDem sembilan persen, dan PKS lebih dari tujuh persen.
Sementara Anies-Muhaimin, hingga saat ini berdasarkan real count hanya mengantongi 24 persen suara.
“Berarti ada sampai 5 hingga 6 persen yang kemudian tidak memilih berdasarkan aspek tersebut. Sama capres dengan partai pengusungnya,” jelasnya.
Menurutnya, tingginya suara PKB pada Pemilu 2024 karena kandidat atau Caleg yang bertarung memang linya kapasitas.
“Memang kandidat yang diusung PKB di Makassaar ini punya potensi yang kuat, dan basis yang besar. Karena itu mereka bisa bersaing,” terangnya.
Di Makassar, kata dia, pemilih masih mempertimbangkan kandidat ketimbang partai. Itu karena tidak adanya keterikatan yang kuat antara pemilih dan ideologi partai.
“Kecenderungan masyarakat kita lebih melihat kandidat daripada partai politik,” ucapnya.
Sementara itu, Pengamat Politik Nurmal Idrus yakin betul PKB saat ini menikmati efek jas Anies.
“Kemungkinan besar hal itu terjadi,” ucapnya.