FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Partai-partai besar Gerindra dan Golkar masih unggul dalam perolehan suara Pemilihan Legislatif (Pileg) DPR RI Dapil Sulsel II. Sementara itu, PDIP menghadapi risiko kehilangan kursi.
Dapil 2, yang terdiri dari sembilan kursi, mencakup wilayah Bulukumba, Sinjai, Bone, Maros, Pangkep, Barru, Soppeng, Wajo, dan Parepare.
Dalam dapil ini, terdapat delapan petahana yang kembali berkompetisi, yaitu Andi Iwan Darmawan Aras (Gerindra), Andi Muawiyah Ramly (PKB), Samsu Niang (PDIP), Andi Rio Idris Padjalangi (Golkar), Supriansa (Golkar), Andi Akmal Pasluddin (PKS), Muh. Aras (PPP), dan Andi Yuliani Paris (PAN).
Hingga saat ini, di laman KPU (Komisi Pemilihan Umum) https://pemilu2024.kpu.go.id/pilegdpr/hitung-suara/dapil/7302, jumlah suara yang masuk telah mencapai 1472 dari 9258 TPS atau 15,90 persen, per 16 Februari 2024 pukul 12:52:18.
Dari hasil tersebut, perolehan suara Dapil II dipimpin oleh pendatang baru, Andi Amar Ma’ruf Sulaiman, putra dari Menteri Pertanian Amran Sulaiman, yang berhasil mengumpulkan 33.563 suara. Diikuti oleh petahana Andi Iwan Aras dengan perolehan 26.419 suara. Dari hasil tersebut, Gerindra memiliki peluang besar untuk menambah satu kursi lagi.
Sementara itu, dalam perolehan suara Golkar, petahana Supriansa memimpin dengan memperoleh 11.248 suara, diikuti oleh Nurdin Halid dengan 10.478 suara, dan Ketua Golkar Sulsel, Taufan Pawe, dengan 10.035 suara. Petahana lainnya, Andi Rio Padjalangi, hanya meraih 8.301 suara.
Dari hasil ini, setidaknya Golkar masih memiliki peluang untuk mempertahankan dua kursi, namun posisi Andi Rio terancam digantikan oleh Nurdin Halid atau Taufan Pawe.
