Pada pasangan 02, seperti yang terlihat dari buku Visi Misi, tidak ada janji kampanye yang tidak disiapkan matang. Semua janji kampanye telah dipersiapkan dengan baik oleh Prabowo Gibran dan tidak bersifat sporadis, spontan, atau tidak logis seperti tim sebelah.
Di buku Visi Misi, Prabowo Gibran juga menegaskan bahwa mereka mengapresiasi capaian Presiden Jokowi dan berkomitmen untuk melanjutkan program-program unggulan Pemerintah. Mereka juga berkomitmen untuk melanjutkan program-program seperti Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar.
Sebagai Calon Presiden, Prabowo adalah satu-satunya yang menerbitkan buku penjabaran visi misi. Buku “Strategi Transformasi Bangsa” dibagikan secara gratis di bukuPrabowo.com dan menggambarkan dengan jelas pemikiran Prabowo untuk setiap program pembangunan kunci ke depan.
Prabowo Gibran juga memiliki program Makan Siang dan Susu Gratis, yang telah terbukti berhasil di 76 negara dengan tingkat persetujuan hampir 100%. Program ini juga telah dijalankan sebagai pilot project di sekolah-sekolah Sukabumi dan terbukti memiliki manfaat yang luas.
Selama kampanye, aplikasi swafoto AI Fotober2.ai juga telah menciptakan hampir 500.000 gambar yang viral. Dengan aplikasi ini, semua orang dapat berfoto dengan Prabowo Gibran kapan saja.
TKN juga selenggarakan kampanye akbar netral karbon dengan Indonesia Carbon Trade Association (IDCTA) untuk offset emisi karbon kampanye dengan pembelian kredit karbon dan penanaman pohon.
Pada kampanye akbar, acara dimajukan dari jadwal semula karena peserta yang membludak. Prabowo didukung oleh koalisi partai politik dengan suara lebih dari 45% di DPR, yang menunjukkan dukungan yang kuat dari partai-partai politik.
Semua hal ini menunjukkan bahwa pasangan 02 tetap tenang dan memberikan kesejukan sepanjang kampanye, dengan penuh semangat persatuan. Hal ini juga mendapat apresiasi dari masyarakat dibanding serangan dan berita bohong yang disebarkan oleh pihak lain.
Sumber: Kelompok Kerja Transformasi Bangsa
Sumber: prabowosubianto.com/refleksi-masa-kampanye-02-kenapa-lawan-sangat-panik-di-masa-tenang/