Berita  

Mantan Bawahan Jokowi Mempunyai Curiga Terhadap Adanya Agenda Tersembunyi di Balik Film Dirty Vote

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi, memberikan tanggapannya terkait viralnya film dokumenter “Dirty Vote” yang disutradarai oleh Dandhy Laksono.

Lutfi menekankan pentingnya untuk mencermati karya-karya seperti film dokumenter tersebut secara bersama-sama dan mengajak untuk mengecek fakta-faktanya dengan seksama.

Awalnya, Lutfi menyebut, menjelang Pemilu 2024, semua orang mengetahui saat ini tidak sedikit informasi yang bertebaran di Media Sosial (Medsos).

“Baru-baru ini ada film dokumenter baru bernama dirty vote karya Dandhy Laksono. Sebelum kita terbawa arus, saya mau kita bersama-sama cermati fakta-faktanya,” ujar Lutfi dikutip dari unggahan akun Instagram pribadinya, Selasa (13/2/2024).

Menurut Lutfi, karya-karya yang dirilis menjelang Pemilu, terutama yang menyoroti politik, seringkali memiliki agenda terselubung yang perlu diwaspadai.

“Dikenal dengan karya-karyanya, yang dirilis menjelang Pemilu, Dandhy Laksono seolah-olah punya agenda terselubung,” tukasnya.

Lutfi juga menekankan pentingnya untuk tidak langsung percaya begitu saja terhadap narasi yang disajikan dalam film dokumenter tersebut tanpa memeriksa kebenarannya terlebih dahulu.

“Ingat rayuan pulau palsu diklaim sukses, tapi apa ia? Ironis yah? Kritik keras tentang reklamasi, malah yang dikritiknya yang menjalankannya,” Lutfi menuturkan.

Dengan demikian, Lutfi mengajak masyarakat untuk bijak dalam menanggapi karya-karya seni seperti film dokumenter dan tidak terjebak dalam opini yang terkesan tendensius.